Vina Candrawati
kini menjadi sorotan Indonesia karena dirinya mampu maju ke tengah
masyarakat dengan menyuguhkan bakat unik dalam ajang pencarian bakat
yang tayang di Trans TV, yakni Indonesia Mencari Bakat (IMB) Ia maju dan
sukses menembus fase 4 besar di ajang IMB musim ketiga dengan bakatnya
melukis di atas pasir atau yang lazim disebut dengan kesenian Sand
Drawing. Jika pada umumnya banyak pelukis yang mengabadikan karyanya
dengan kuas, cat, dan kanvas, maka bagi Vina, melukis bisa menggunakan
media apapun, utamanya menggunakan pasir.
Sand Drawing atau Sand Animation sendiri masih merupakan kesenian
yang tidak biasa di Indonesia. Maka dari itu, sejak kemunculan Vina Candrawati di IMB 3, masyarakat banyak yang terheran-heran dan kagum atas talenta dara cantik yang satu ini. Dilihat dari kacamata Judi Bola,
dengan hadirnya Vina di IMB yang disaksikan sebagian banyak warga
Indonesia, maka bisa membuat mata mereka terbuka hingga akhirnya mau
mengenal lebih dalam tentang kesenian yang masih dianggap baru tersebut.
Pengakuan Vina Tentang Kesulitan Sand Animation
Menuangkan isi pikiran lewat lukisan pasir memang tidaklah semudah apa yang kita lihat di layar kaca. Vina Candrawati yang
sudah bisa dikatakan ahli dalam hal itu, masih mengakui bahwa taraf
kesulitan dari kesenian menggambar di atas pasir ini lebih sukar apabila
dibandingkan dengan melukis di atas kanvas. Menurut alumnus ITB itu,
melukis di atas pasir, dapat menyajikan tantangan tersendiri. Kendati ia
mengungkapkan bahwa melukis di atas pasir lebih sulit, Vina justru
banyak mendapatkan manfaat dari kesulitan itu.
Ia menganggap menjadi pelukis pasir jauh lebih menyenangkan dibanding
pelukis biasa karena bisa lebih menjelajahi imajinasi dan fantasi si
pelukis. Tak jarang ide kreatifnya tertuang kala ia sedang berada dalam
proses melukis. Adapun bekal yang dimiliki oleh Vina Candrawati
untuk menjadi bintang seterang saat ini adalah kemampuan menggambar
sejak dini dan keteguhan niat yang pada akhirnya sukses membuat namanya
menyandang predikat sebagai pelukis pasir wanita pertama di Indonesia.
Klik This
Klik This
ayoo minta komennya..
BalasHapus