Survei Opinions Leaders Lembaga Survei Indonesia
(LSI) tentang Calon presiden di pilpres 2014 sudah dirilis. Hasilnya tak
berbeda jauh dengan survey-survey lainnya yang menampilkan tokoh-tokoh
yang L4 (Lu Lagi Lu Lagi) seperti Megawati, Jusuf Kalla, Prabowo
Subianto, Wiranto, Surya Paloh dll.
Parahnya, nama-nama seperti Hidayat Nur Wahid yang keok dalam pilkada
DKI Jakarta masih saja masuk dalam peringkat atas, bahkan berada di
urutan 5. Dan lebih parah lagi ada nama-nama yang tidak punya kendaraan
(partai politik) dan tidak punya nama yang besar di dunia politik
Indonesia namun namanya masuk ke dalam bursa calon seperti Agus
Martowardojo, Gita Wiryawan, dan Chairul Tanjung.
Berikut nama tokoh-tokoh menurut survei LSI berdasarkan opinion leader yang mempunyai poin 60 ke atas :
1. Mahfud MD
2. Jusuf Kalla
3. Dahlan Iskan
4. Sri Mulyani
5. Hidayat Nurwahid
6. Agus Martowardojo
7. Megawati Soekarnoputri
8. Djoko Suyanto
9. Gita Wirjawan
10. Chairul Tanjung
11. Endriartono Sutarto
12. Hatta Rajasa
13. Surya Paloh
14. Pramono Edhie Wibowo
15. Sukarwo
16. Prabowo Subianto
17. Puan Maharani
18. Ani Yudhoyono
2. Jusuf Kalla
3. Dahlan Iskan
4. Sri Mulyani
5. Hidayat Nurwahid
6. Agus Martowardojo
7. Megawati Soekarnoputri
8. Djoko Suyanto
9. Gita Wirjawan
10. Chairul Tanjung
11. Endriartono Sutarto
12. Hatta Rajasa
13. Surya Paloh
14. Pramono Edhie Wibowo
15. Sukarwo
16. Prabowo Subianto
17. Puan Maharani
18. Ani Yudhoyono
Apa peneliti-peneliti di LSI tak memperhatikan hasil pilkada DKI? Atau
orang-orang yang disurvei tutup mata terhadap hasil pilkada DKI ?
Rakyat Indonesia (tercermin di pilkada DKI) sudah pintar-pintar, mereka
akan memilih pemimpin seperti sosok Jokowi yang merakyat sepanjang
waktu, bukan merakyat hanya pada saat kampanye seperti Aburizal Bakrie
dan lainnya. Dari nama-nama yang disurvei tersebut, terus terang
kebanyakan, cukup 10 nama saja yang disurvei, yang punya kans ikut
pilpres dan menang, baik sebagai calon presiden atau wakil presiden.
Terkait survei LSI sendiri yang menempatkan Mahfud MD di peringkat 1
calon presiden terlalu dipaksakan. Mengapa demikian ? Karena Mahfud MD
tak punya kendaraan politik, jikapun ia ikut maju, paling banter ia akan
diplot sebagai calon wakil presiden bukan presiden. Jadi seharusnya LSI
mengadakan 2 survei, satu untuk calon presiden (kebanyakan ketua umum
atau ketua dewan pembina partai politik) dan 1 survei lagi untuk calon
wakil presiden (tokoh-tokoh yang punya nama dan pamor namun tak punya
kendaraan partai politik).
Maka berdasarkan hasil survei LSI, maka Mahfud MD adalah kandidat calon
presiden terkuat, namun bukan di republik Indonesia, tetapi di republik
mimpi.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ^_^ ! Silahkan tinggalkan komentar untuk respon/pertanyaan.
[-] jangan berkomentar SPAM (promosi, dll,)
[-] jangan komentar yang berisi link hidup,
[-] jangan berkomentar yang tidak relevan dan berkualitas rendah ,karena akan saya abaikan dan tidak akan saya Approve. Maaf apabila ada komentar yang belum saya tanggapi karena saya tidak online 24 Jam. Terima kasih.
SERING-SERING BERKUNJUNG SOBAT