OTA (Online
Travel Agent) merupakan sebuah layanan online yang berfokus pada bidang wisata,
khususnya transportasi dan akomodasi, baik tiket kereta api, tiket pesawat dan sewa kamarhotel dengan harga yang relatif
terjangkau. Jenis layanan ini mulai “booming” 3 tahun belakangan ini. Tingginya
jumlah pengguna internet di Indonesia merupakan faktor utama pemicu lahirnya
perusahaan OTA. Namun, untuk lebih spesifiknya mereka tumbuh dan berkembang
karena semakin banyaknya permintaan/demand dari pengguna internet di Indonesia
yang membutuhkan jasa pencarian dan pemesanan tiket transportasi maupun
akomodasinya. Munculnya layanan online, tidak hanya OTA bagaikan “angin
segar” bagi konsumen di Indonesia,
mereka jadi memiliki pilihan layanan yang memiliki keunikan dan keunggulan
tersendiri untuk membantu memenuhi kebutuhan hidupnya. Diantara beberapa jenis
layanan online yang ada saat ini, OTA merupakan salah satu layanan yang
berkembang dengan pesat. Apa saja alasannya? Untuk mengetahui hal tersebut,
saya akan mengupasnya berdasarkan pengalaman dan pandangan konsumen di
Indonesia akan layanan OTA ini.
Di Indonesia
ada beberapa layanan OTA yang sudah dikenal oleh konsumen di Indonesia, antara
lain Traveloka.com, tiket, tiket2, dan wego. Langkah mereka ini diikuti oleh
pebisnis lain untuk terjun ke bidang yang sama, sehingga pasar OTA saat ini
sudah mulai ramai dan timbul persaingan sengit satu sama lain. Berbagai strategipun
dilakukan untuk merebut minat dan hati masyarakat Indonesia, dan hal ini tanpa
disadari akan menguntungkan konsumen tiket pesawat terbang sebagai tujuan utama
dari layanan OTA. Namun sebelum hal ini terjadi, pada awalnya masyarakat tentu
merasa ragu dan tidak percaya dengan bidang bisnis ini. Kenapa? Karena konsep
bisnisnya yang full online, tidak ada wujud fisik tempatnya, bahkan hasil dari
layanan tersebutpun tidak dalam wujud fisik membuat masyarakat bertanya-tanya
dan takut untuk mencobanya. Tidak umumnya konsep bisnis yang ditawarkan dan
minimnya sosialisasi menjadi tantangan awal bagi setiap perusahaan OTA. Oleh
karena itu, unsur “Trust” atau kepercayaan menjadi suatu hal yang perlu
dibangun sebagai pondasi utama dari setiap bisnis online, termasuk OTA.
Hal ini
sepertinya disadari betul oleh perusahaan Online Travel Agent, dan perlahan-lahan mereka pun
melakukan sosialisasi sistem dan layanan mereka kepada masyarakat Indonesia
hingga akhirnya bisa berkembang sampai saat ini. Lalu gimana caranya agar kita
bisa tahu layanan OTA yang terpercaya? Caranya cukup mudah, kita cukup melihat
testimoni konsumen yang pernah menggunakannya. Biasanya mereka akan
mengutarakan rasa kepuasan atau sebaliknya melalui social media, forum ataupun
blog pribadi. Siklus ini sudah menjadi kebiasaan dan bagian dari penyampaian
aspirasi konsumen terhadap layanan yang baru mereka gunakan. Media Facebook dan
Twitter umumnya paling sering digunakan untuk mengutarakan isi hati konsumen
layanan OTA, dan lainnya. Seringkali kita temukan status yang berupa testimoni
kepada jasa yang baru digunakan. Contohnya, dibawah ini saya temukan beberapa
Tweet dari konsumen yang pernah menggunakan jasa pemesanan tiket pesawat online
di Traveloka.com:
Gambar diatas
hanya contoh kecil dari ungkapan konsumen perusahaan OTA yang merasa puas
dengan layanannya. Masih banyak cara lain lagi untuk mengetahuinya, seperti
melihat aktifitas akun sosial media website perusahaan tersebut, baik di
Facebook dan Twitter. Website yang terpercaya pasti akan banyak dibicarakan
oleh konsumen dan masyarakat Indonesia. Layaknya sebuah layanan yang populer
yang banyak digemari dan memberikan manfaat/nilai lebih ke konsumen di Negara ini.
Dengan mulai
dikenalnya layanan OTA ini, maka secara tidak langsung gaya hidup masyarakatpun
akan berubah. Mulai dari yang manual dalam memesan tiket pesawat, seperti ke
travel agen lokal, menjadi online booking yang serba praktis, mudah dan cepat. Tapi
saya tidak puas sampai di sini saja, dan ingin mengetahui lebih jauh tentang
pandangan dan pengalaman konsumen di Indonesia mengenai layanan OTA. Setelah
mencari-cari informasi di search engine, akhirnya saya menemukan sebuah hasil
survey online dari surveyonics.com, mengenai pemesanan tiket secara online.
Dibawah ini ada beberapa hasil surveynya yang saya ambil untuk mengetahui
pandangan orang yang pernah menggunakan jasa OTA. Ketika saya ambil gambarnya,
sudah ada 52 orang yang berpartisipasi dalam survey ini, dan berikut beberapa
pandangannya:
Dari beberapa
pertanyaan diatas, ternyata sebagian besar konsumen merasakan manfaat akan
adanya layanan pemesanan tiket via online. Mereka merasakan manfaatnya dalam
berbagai hal, seperti menghemat waktu, tenaga, biaya transportasi, kemudahan
prosedurnya, dan harga promo dari tiket yang ditawarkan. Harga yang ditawarkan
oleh layanan OTA seperti Traveloka dan Tiket ini umumnya memang sedikit lebih
murah, terlebih jika sedang ada promo tiket dari maskapai tertentu.
Setelah
konsumen merasakan manfaat akan hadirnya layanan OTA, maka saya ingin
mengetahui lebih lanjut mengenai pandangan konsumen tersebut terhadap tingkat
kepuasannya, dan dibawah ini ada hasil survey yang menggambarkan pandangan
tersebut:
Dari segi
peranannya, ternyata mayoritas konsumen membutuhkan mereka untuk tetap malayani
masyarakat Indonesia. 19% merasa sangat memerlukannya, 32%merasa perlu, dan 36%
cukup memerlukan layanan OTA. Dan hanya sebagian kecil saja, yaitu 11% yang
tidak memerlukannya. Para konsumen ini juga sangat tidak setuju atau tidak
menginginkan kalau layanan OTA ini ditiadakan, hal tersebut dapat terlihat pada
tingginya tingkat ketidaksetujuan, yaitu 76% konsumen yang tidak ingin layanan
ini hilang.
Dari semua
hal yang sudah dibicarakan diatas, ujung-ujungnya tentu akan mengarah kepada
tingkat kepuasan konsumen, dan dari total 52 responden yang mengisi survey ini,
rata-rata cukup puas hingga sangat puas, sedangkan 5% konsumen tidak puas
terhadap layanan OTA. Dengan gambaran tersebut, saya dapat mengambil kesimpulan
bahwa layanan ini memang memiliki nilai lebih yang dapat membantu masyarakat di
Indonesia untuk mendapatkan tiket pesawat secara mudah dan cepat.
Jadi secara
garis besar perusahaan Online Travel Agent memiliki andil besar dalam membantu
konsumen di Indonesia untuk memenuhi kebutuhannya. Selain itu, secara tidak
langsung konsumen akan mendapatkan pengetahuan baru mengenai prosedur pemesanan
via online, juga mengetahui cara untuk mendapatkan tiket termurah/promo yang
diinginkan. Sedikit info saja dari saya, sebenarnya ada beberapa maskapai yang
sering menawarkan harga promo secara rutin, antara lain, Citilink, Tigerair
Mandala, dan AirAsia. Tiga maskapai ini bergerak di layanan LCC (Low Cost
Carrier) yang fokus pada harga tiket pesawat murah dan kaya akan promo
terbarunya. Jadi, tidak heran jika anda sering menemukan tiket promo dari Citilink
atau AirAsia, karena sudah menjadi
komitmen perusahaan dalam melayani konsumennya.
Inilah
sekilas gambaran mengenai pandangan konsumen dari layanan OTA di Indonesia.
Pengalaman mereka tentu sangat berharga dan dapat membantu merubah perspektif
masyarakat yang belum mengetahui layanan ini. Rasa puas dan pengalaman
menggunakan layanan OTA tentu akan merubah gaya hidup masyarakat, dari yang
serba manual menjadi ke gaya hidup mudah dan praktis. Karena memang tidak dapat
dipungkiri kalau kemajuan teknologi didunia termasuk internet akan membuat
manusia menjadi lebih dilayani dalam memenuhi kebutuhannya. Lalu, bagaimana
dengan anda, apakah anda sudah menyadarinya? Atau justru memang sudah menjadi
bagian dari kemajuan teknologi ini? Semuanya kembali kepada diri masing-masing,
karena pada esensinya kemajuan teknologi berdampak positif bagi manusia. Terima
kasih
Infonya mantap . . ditunggu kunjungan dan komentar perdananya :)
BalasHapusOTA memeang sangat bermanfaat selain bisa memudahkan para wisatawan dalam perjalanan nya
BalasHapusTapin berhati2 lah dalam memilih OTA, jika tidak ingin ditipu
Thanks yh gan
Terimakasih infonya sangat membantu saya memahami seputar OTA. Mohon dikupas bagaimana selanjutnya perusahaan OTA bekerjasama dengan pihak maskapai dan hotel? Thank you
BalasHapus