Featured

Jodohku Siapa ya Tuhan?



Menurut banyak pemuka agama, bahwa setiap di dunia ini berpasang-pasangan, termasuk manusia. Laki pasangannya tentu saja peermpuan kecuali Duo Maia dan The Virgin. Bagi yang sudah dapat pasangan pasti senangnya minta ampun, kecuali yang mau putus akhir tahun ini. Sakit banget rasanya tuh! Lebih sakit dari sakitnya kalau laki disunat. Bagi yang masih jomblo dan galau dengan kejombloannya tersebut, cukuplah berhati-hati. Alasannya kamu (termasuk yang nulis ini) bisa masuk kategori HOMO. Hurufnya sengaja besar, soalnya sering diberikan makan dan multivitamin, ya sesuailah dengan masa pertumbuhannya.
Jodoh, istilah yang buat pusing orang seperti kita ini, menjadi sebuah kata yang seakan menjauh dan terus menjauh. Entah karena tak punya pekerjaan, wajah tak jelas rupanya, atau bau napas yang bau, ataupun yang tak punya pulsa. Hal ini terutama sangat menganggu bagi kehidupan pribadi sayadan Anda (tentu yang wajahnya setampan saya), soalnya saya diwariskan Tuhan sebuah tanggung jawab teramat besar, yakni wajah rupawan. (Tolong sediakan ember atau baskom buat yang mau muntah).
Tanggung jawab ini haruslah saya emban dengan penuh sense belongin (benar nggak ya tulisan Ingrisnya?) karena bila tak saya jaga dengan baik, maka cetakan wajah ini akan segera ditukarkan kepada Tom Cruise, dan sebagai gantinya, wajah si Tom bakalan ditukarkan sama saya. Istilahnya ‘Tukar Guling Wajah’.
Pasti Kompasianer banyak yang heran (kalau nggak ya tak mengapa, berarti saya ge-er) kenapa saya masih jomblo. Jawabannya rahasia. Makanya tak saya jawab, kan rahasia.
Tapi sebuah kontraksi terjadi dengan wajah tampan saya belum dapatkan pacar. Maaf, sepertinya istilah kontraksi itu kurang pantas, jadi saya gantikan istilah dengan, kontradiksi, ya itu baru tepat dan bijak. Saya merasa aneh dengan kejadian ini. Pikir saya irasional sekali. Mengapa wajah tampan belum juga dapat pacar? Sempat saya ajukan doa kepada Tuhan. “Jodohku siapa ya Tuhan?” begitu jerit hati saya.
Setelah saya tersadar dari teriakan doa tersebut, barulah Tuhan menjawabnya. Tuhan mengirimkan sebuah pertanda via cermin. Cermin yang menjadi tempat bercermin saya itu tiba-tiba retak dan membuat saya terkaget sekaligus sadar. Bahwa ketampanan atau kecantikan bukanlah sebuah jaminan untuk mendapatkan jodoh, melainkan tutur bahasa dan tutur tinular (oh salah) tata lakulah yang membuat ketampanan dan kecantikan itu muncul.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Anggi Rocker

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ^_^ ! Silahkan tinggalkan komentar untuk respon/pertanyaan.
[-] jangan berkomentar SPAM (promosi, dll,)
[-] jangan komentar yang berisi link hidup,
[-] jangan berkomentar yang tidak relevan dan berkualitas rendah ,karena akan saya abaikan dan tidak akan saya Approve. Maaf apabila ada komentar yang belum saya tanggapi karena saya tidak online 24 Jam. Terima kasih.
SERING-SERING BERKUNJUNG SOBAT

 
Support : Google Impact | Google.com
Copyright © 2013. 1# | Knowledge and inspiration - All Rights Reserved
Template Modify by Anggirocker
Proudly powered by Blogger