Modul Lengkap Bahasa Indonesia Kelas XII SMA ( 12 )



Modul Lengkap Bahasa Indonesia Kelas XII SMA ( 12 ) - Ini Dia Untuk Siswa Siswi SMA sederajat, kali ini saya akan posting tentang Modul Lengkap Bahasa Indonesia Kelas XII SMA ( 12 ) Langsung Saja Simak :

MODUL BAHASA INDONESIA
KELAS                                            :  XI IPA/IPS
SEMESTER                                   :  3
ASPEK PEMBELAJARAN         : MENDENGARKAN
MATERI                                        : KHOTBAH/PIDATO
WAKTU                                        :  4 X 45 MENIT
STANDAR KOMPETENSI
Memahami berbagai informasi dari sambutan/khotbah dan wawancara
KOMPETENSI DASAR
Menemukan  pokok-pokok isi sambutan/   khotbah  yang didengar
ASPEK PEMBELAJARAN
Mendengarkan
INDIKATOR
·   Mencatat pokok-pokok isi sambutan atau khotbah yang didengarkan
·   Menuliskan pokok-pokok isi sambutan tersebut ke dalam beberapa kalimat
·   Menyampaikan (secara lisan) ringkasan sambutan atau khotbah
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
  Sambutan atau khotbah
· pokok-pokok isi sambutan
· ringkasan sambutan/ khotbah
  

 Mendengarkan Isi Sambutan/Khotbah
Dalam pelajaran ini, Anda diharapkan dapat mencatat pokokpokok isi sambutan atau khotbah yang didengar. Selain itu, Anda diharapkan dapat menuliskan pokok-pokok isi sambutan atau khotbah ke dalam beberapa kalimat. Selanjutnya, Anda diharapkan dapat menyampaikan (secara lisan) ringkasan sambutan atau khotbah.

CONTOH SAMBUTAN
Hadirin yang saya hormati,
Pertama-tama, kita patut bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan izin-Nya-lah kita bisa hadir dalam rangka pembukaan pelaksanaan "Program Forum Warga" di daerah kita tercinta ini.Saya pun mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada berbagai pihak yang telah hadir dalam kegiatan kita kali ini. Kami selaku panitia mengucapkan selamat datang kepada Ibu Bupati, para
camat, serta para lurah yang telah menyempatkan hadir dalam kesempatan kita ini.
Seperti Ibu dan Bapak ketahui, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat ke arah yang lebih baik menuntut dibukanya kebebasan warga. Biarkan mereka berpikir dan berpendapat bebas terhadap semua masalah yang terjadi di sekeliling mereka.Termasuk dalam menentukan cara menyelesaikan persoalan.
Hadirin yang saya hormati.
Contoh yang lebih konkret misalnya di wilayah kelurahan atau desa kita. Di lingkup itu, semua warga masyarakat harus tahu apakah kelompok miskin,pengangguran, putus sekolah di sekitar mereka semakin
bertambah setiap tahun, tetap, atau berkurang. Bukan itu saja, mereka juga berhak tahu tentang kebersihan,keamanan, dan kenyamanan hidup bertetangga. Pokoknya,semua hal yang terkait dengan hidup bermasyarakat harus diketahui, disadari dan ditangani secara bersama-sama.Pilihan yang paling tepat untuk bisa "hidup bersama-sama seperti itu adalah" tentu saja bertemunya seluruh warga atau unsur-unsur warga di satu lingkungan untuk berdialog atau berbicara secara terbuka,transparan, dan demokratis.

Dalam pertemuan ini warga akan tahu kenapa dan bagaimana rencana kerja pemerintah, berapa dana yang dimiliki, dari mana sumber dana tersebut guna meningkatkan kesejahteraan warganya. Pemerintah melalui kelurahan juga dapat memahami mengapa dana untuk masyarakat "macet". Mengapa jumlah fakir miskin, pengangguran, dan/atau putus sekolah bertambah. Apakah para pengusaha, kelompok-kelompok warga seperti majelis taklim, dewan kesejahteraan masjid, gereja, dan organisasi keagamaan lain masih dapat berpartisipasi mengatasi masalah sosial di masyarakat. Dan, mengapa ada masyarakat yang masih enggan terlibat dalam mendukung program pemerintah.
Pertemuan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman antarkelompok agama, antaretnis,juga antargenerasi. Bahkan diharapkan mampu menjalin kerja sama demi kesejahteraan bersama.Pertemuan antarwarga atau antarunsur-unsur kelompok warga yang berjalan secara rutin selama ini, tiada lain bertujuan membicarakan masalah dan penyebabnya, merencanakan kegiatan pemecahan,hingga mengevaluasi hasil kegiatan inilah yang sering dinamakan "Forum Warga". Meskipun istilah "Forum Warga" terkesan baru, kegiatan seperti ini sebenarnya sudah menjadi tradisi masyarakat nusantara sejak dulu.Kegiatan tersebut di pedesaan hampir sama dengan apa yang disebut "Rembuk Desa".
Hadirin yang saya hormati.
Forum Warga bukan suatu organisasi dengan struktur yang formal. Ia hanyalah istilah untuk menamakan suatu kegiatan pertemuan rutin warga guna mengatasi persoalan dan meningkatkan kerja sama antarwarga masyarakat termasuk peningkatan manfaat pembangunan yang ada. Fungsi lain yang juga penting, dalam pemerintahan desa dan kelurahan yang semakin demokratis, Forum Warga juga dapat menjadi tempat penyampaian tanggung jawab pembangunan pemerintah melalui kelurahan atau desa kepada warga masyarakatnya.
Demikianlah sambutan yang dapat saya sampaikan.Kami mohon maaf jika ada kekurangan selama acara kegiatan pembukaan ini. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberkahi niat baik kita. Selain itu, semoga kegiatan "Program Forum Warga" ini ke depannya dapat terlaksana dengan baik. Amin.Terima kasih atas perhatian hadirin.
Dari sambutan yang disampaikan tersebut, ada beberapa hal yang dikemukakan sebagai berikut.
1.Semua warga masyarakat harus tahu apakah kelompok miskin, pengangguran, dan/atau 
putus sekolah di sekitar mereka semakin bertambah setiap tahun, tetap, atau berkurang.
2. Pilihan yang paling tepat untuk bisa hidup bersama-sama seperti itu adalah tentu saja adalah 
    bertemunya seluruh warga atau unsur-unsur warga di satu lingkungan untuk berdialog atau 
    berbicara secara terbuka,  transparan, dan demokratis.
3. Pertemuan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman antarkelompok agama,
    antaretnis, juga antargenerasi.
4. Forum Warga merupakan suatu kegiatan pertemuan rutin warga guna mengatasi persoalan
    dan meningkatkan kerja
Uji Materi              
1. Buatlah sambutan singkat dengan pilihan situasi sebagai berikut.
a. Kegiatan peresmian ruangan sekretariat OSIS yang baru.Dalam hal ini, Anda bertindak  
    sebagai ketua OSIS.
b. Acara ulang tahun teman Anda.
c. Kegiatan pekan olahraga dan kesenian di sekolah Anda.
2. Lakukanlah tukar silang hasil pekerjaan dengan teman Anda.
3. Bacakanlah isi sambutan tersebut secara bergiliran.


4. Selama teman Anda membacakan sambutannya, catatlah pokok-pokok
    pikiran yang ada dalam sambutan tersebut.
5. Sampaikan kembali isi pokok-pokok pikiran dari sambutan tersebut dengan bahasa Anda sendiri

MODUL BAHASA INDONESIA
KELAS                                                    : XI IPA/IPS
SEMESTER                                           : 3
MATERI                                                : POLA PENGEMBANGAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF
ASPEK PEMBELAJARAN                 : MENULIS
WAKTU                                                                : 4 X 45 MENIT
STANDAR KOMPETENSI
Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring

KOMPETENSI DASAR
Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif

ASPEK PEMBELAJARAN
membaca
INDIKATOR
Mengidentifikasi ciri paragraf induktif dan deduktif
Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif
menemukanan kalimat penjelas yang mendukung gagasan utama
Menyusun kerangka paragraph deduktif dan induktif
Menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf

MATERI POKOK PEMBELAJARAN
Paragraf  yang berpola deduktif dan induktif
-          ciri paragraf deduktif/ induktif
-          perbedaan deduktif dengan induktif
-          Menyusun kerangka paragraph deduktif dan induktif
-          Menyusun kerangka menjadi paragraph deduktif dan induktif


1 .  Mengenal Ciri-ciri Paragraf Deduktif dan Induktif
Bagian dari suatu karangan/tulisan disebut dengan paragraf. Sebuah paragraf ditandai adanya suatu gagasan yang lebih luas daripada kalimat. Oleh karenanya, pada umumnya paragraf terdiri atas sejumlah kalimat yang saling bertalian untuk mengungkapkan sebuah gagasan tertentu.Berikut ini beberapa jenis paragraf berdasarkan letak gagasan utamanya.
a.   Paragraf Deduktif
Paragraf jenis ini gagasan utamanya terletak di awal paragraf. Gagasan utama atau pokok persoalan dalam paragraf tersebut diletakkan pada kalimat pertama atau kalimat kedua. Selanjutnya, diikuti oleh kalimat pendukung terhadap gagasan utama tersebut.Dalam paragraf ini, ide-ide yang telah dirumuskan dalam kalimat diatur dengan ide yang bersifat umum dan diletakkan pada kalimat pertama atau kedua dan diikuti ide yang lebih khusus.
b.   Paragraf Induktif
Paragraf jenis ini meletakkan gagasan utamanya di akhir paragraf.Penataan ini dengan cara menyusun ide-ide khusus dan diikuti dengan ide yang bersifat umum dan biasanya berupa kalimat simpulan beserta pernyataan pembenarannya.
2.   Menyusun Kerangka Paragraf Deduktif dan Induktif
Berdasarkan pengertian tentang kedua jenis paragraf di atas, dapat dibuatkerangkanya sebagai berikut.
a.   Kerangka Paragraf Deduktif
1)   Gagasan utama:
      Bidang pertanian merupakan bidang pembangunan yang tidak terkena  dampak krisis ekonomi.
2)   Gagasan pendukung:
- sektor perkebunan meningkat 6,5 persen,
- sektor kehutanan meningkat 2,9 persen,
- sektor pertanian meningkat 6,6 persen.

b.   Kerangka Paragraf Induktif
1)   Ide khusus:
- Shinchan bukan model yang baik buat anak-anak
 - Protes bermunculan dalam kolom surat pembaca di berbagai surat kabar.
    - Kelakuan Shinchan sangat negatif.
2) Ide umum:
    Shinchan merupakan setan kecil penebar virus.

Menyusun Kerangka Menjadi Paragraf Deduktif dan Induktif
Setelah menentukan kerangkanya, langkah selanjutnya adalah menyusun kerangka tersebut menjadi sebuah paragraf, baik yang bersifat deduktif maupun yang bersifat induktif. Berikut ini adalah contoh pengembangannya.
a.   Contoh pengembangan kerangka paragraf deduktif
“Satu-satunya bidang pembangunan yang tidak mengalami dampak adanya krisis ekonomi adalah pertanian. Hal ini dapat dilihat adanya pertumbuhan yang mengesankan di bidang perkebunan sebanyak 6,5 persen, di bidang kehutanan sebanyak 2,9 persen, dan di bidang perikanan sebanyak 6,6 persen. Kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestik meningkat dari 18,1 persen menjadi 18,4 persen. Padahal, selama kurun waktu 30 tahun terakhir, pangsa pasar sektor pertanian merosot dari tahun ke tahun.”
b.   Contoh pengembangan kerangka paragraf induktif
“Tokoh kartun Shinchan dianggap tidak dapat dijadikan model yang baik untuk anak-anak, baik itu di Indonesia maupun di negerinya sendiri. Banyaknya protes yang ditujukan kepadanya melalui surat pembaca di berbagai media cetak. Hal itu kebanyakan dilakukan oleh ibu-ibu. Mereka menyatakan bahwa Shinchan mempunyai kelakuan negatif yang ternyata banyak diikuti oleh anakanak.Tokoh Shinchan, di mata para ibu di Indonesia merupakan setan kecil penebar virus.”


UJI MATERI
1. Tulislah sebuah karangan dengan tema "Kehidupan  masyarakat Kota". Kemudian, tentukan topiknya.
2. Kumpulkan data-data yang mendukung topik  Anda.
3. Susunlah dahulu kerangka karangannya. Kemudian, kembangkanlah kerangka karangan tersebut         
     dengan pola pengembangan paragraf induktif atau   deduktif.
4. Tukarkan karangan Anda dengan teman sebang  untuk disunting.
5. Kumpulkan hasilnya untuk dibahas bersama-sama.




MODUL BAHASA INDONESIA
KELAS                                    :  XI IPA/IPS
SEMESTER                           :  3
MATERI                                :  PROPOSAL
ASPEK PEMBELAJARAN :  MENULIS
WAKTU                                                :  4 X 45 MENIT
STANDAR KOMPETENSI
Mengungkapkan informasi dalam bentuk  proposal, surat dagang, karangan ilmiah
KOMPETENSI DASAR
Menulis proposal  untuk  berbagai keperluan   
ASPEK PEMBELAJARAN
Menulis
INDIKATOR
a.     Mampu mengidentifikasi  komponen atau unsur-unsur     proposal
b.    Mampu memahami macam-macam keperluan penulisan   proposal
c.     Mampu menulis proposal sesuai dengan keperluan dengan menerapkan kalimat tunggal
d.    Mampu membahas proposal dalam kelompok kecil untuk
     mendapatkan masukan perbaikan
e.     Mampu memperbaiki proposal berdasarkan masukan dari teman
MATERI POKOK PEMBELAJARAN
  Contoh-contoh proposal
  Komponen atau unsur-unsur proposal
  Macam-macam keperluan penulisan proposal
  Cara menulis proposal sesuai dengan keperluan dengan
  menerapkan kalimat tunggal
  Cara membahas proposal
 Cara memperbaiki proposal berdasarkan masukan dari teman

Unsur-unsur proposal
1.   Nama kegiatan (Judul)
      Nama kegiatan/judul yang akan dilaksanakan terce rmin dalam judul proposal. Dan alasan perlunya                         
2.   Latar belakang
      Latar belakang diadakan kegiatan tertentu.
3.   Tujuan kegiatan
      Penyusunan proposal harus  merumuskan tujuan sedemikian rupa agar target yang akan dicapai
       dan nilai tambah yang diperoleh dapat dirasakan oleh pembaca proposal. Oleh karena itu, tujuan harus  dijabarkan supaya tampak manfaatnya
4.   Tema
Tema adalah hal yang mendasari kegiatan tersebut.


5.   Sasaran/peserta
Penyusun proposal harus menetapkan secara tegas siapayang akan dilibatkan dalamkegiatan tersebut.
6.   Tempat dan waktu kegiatan
Dalam proposal harus dituliskan secara jelas kapan dan di mana kegiatan akan dilaksanakan.
7.   Kepanitiaan
Penyelenggara atau susunan panitia harus dicantumkan dalam proposal dan ditulis secara rinci.
8.   Rencana anggaran kegiatan
Penulis proposal harus menyusun anggaran biaya yang logis dan realistis, serta memperhatikan
keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.
9.   Penutup
Contoh proposal
Proposal Festival Band SMA se-Lombok Timur 2011
I. Latar belakang
Musik itu indah dan menyenangkan. Banyak orang menyukai musik karena menemukan kepuasan dan kedamaian di dalam musik. Generasi muda khususnya para pelajar SMA adalah sebagian besar dari kelompok masyarakat yang menyukai musik. Musik bagi mereka sudah menjadi identitas khusus yang memiliki kebanggaan tersendiri.
Dalam rangka hari ulang tahun yang ke-9 OSIS SMAN 2 Selong akan menyelenggarakan festival band tingkat SMA se-Lombok Timur. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menampung dan menyalurkan bakat serta kemampuan para siswa dalam olah suara yang dipadukan dengan musik.
II. Tujuan kegiatan 
  1. Menampung dan menyalurkan bakat seni, khususnya di bidang musik  bagi siswa dan siswi SMA se-Lombok Timur.
  2. Meningkatkan kemampuan para peserta dalam mengapresiasikan musik.
  3. Membina kebersamaan para pelajar SMA se-Lombok Timur

III. Tema
“Melalui festival band kita tingkatkan apresiasi musik di kalangan para pelajar SMA se-Lombok Timur“
IV. Peserta dan pendaftaran
Peserta adalah para pelajar SMA Negeri dan Swasta se-Lombok Timur.
Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran yang telah disiapkan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. mengisi formulir pendaftaran seharga Rp 150.000,00 setiap group;
b. setiap sekolah dapat mengirimkan satu group band; dan
c. formulir pendaftaran diserahkan kepada panitia paling lambat tanggal 24 Februari 2011

V. Tempat pendaftaran
Ruang OSIS SMAN 2 Selong jalan TGKH. Zainuddin Abdul Majid No. 1 Pancor  83611 Telp ( 0376 ) 21142
Fax. (0376) 21205
VI. Syarat pendaftaran
Membayar biaya pendaftaran dan menyerahkan formulir yang telah diisi kepada panitia penyelenggara.

VII. Kategori lagu
1. Lagu wajib : I Have A Dream (Westlife)
2. Lagu pilihan :
She All I Ever Had (Ricky Martin); No Matter What (Boyzone); I Want It That Way ( Backstreet Boys); Old Before I Die (Robbie Williams); dan You Needed Me (Boyzone).

VIII. Waktu Pelaksanaan
Technical Meeting
Hari/Tanggal : 27 Februari 2011
Tempat : Aula SMAN 2 Selong
Pukul : 10.00
Lomba
Hari/Tanggal : 28 Februari 2011
Tempat : Aula SMAN 2 Selong
Pukul : 11.30 sampai selesai
Hadiah
Juara I : Rp 2.500.000,00; tropi; dan piagam
Juara II : Rp 2.000.000,00; tropi; dan piagam
JuaraIII : Rp 1.500.000,00; tropi; dan piagam

IX. Kepanitiaan
Penanggung jawab         : Kep Sek SMAN 2 Selong
Ketua                            : Rojali Syahputra
Wakil ketua                   : Ricky Ferdian
Sekretaris                      : Siti Fatimah
Bendahara                     : Amalia Sholihat
Koordinator Acara          : Yuyum Fahmidani
Konsumsi                      : Eni Kurniasari
Dokumentasi                 : Nurul Hidayah
Dekorasi                       : Harpan juhari

X. Dewan Juri
1.  Agus Putra Jaya (pengamat musik) 2.  Ulfah Nurussifa (penyanyi) 3. Alan Vikhta (gitaris)

XI. Anggaran
Pemasukan
Peserta 40 x Rp 150.000,00 Rp 6.000.000,00
Subsidi OSIS Rp 3.000.000,00
Sumbangan Depdiknas Rp 1.000.000,00
Sponsor Rp 3.200.000,00
Rp 13.200.000,00
Pengeluaran
Konsumsi Rp 1.700.000,00
Sewa Sound sistem Rp 1.000.000,00
Honor tiga dewan juri Rp 3.000.000,00
Pembelian hadiah Rp 6.000.000,00
Dokumentasi Rp 600.000,00
Dekorasi Rp 600.000,00
Lain-lain Rp 300.000,00
Rp 13.200.000,00

XII. Penutup
Kegiatan ini akan berjalan baik dan lancar berkat dukungan dan bantuan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih.
                                    
Selong, 02 Januari 2011
Mengetahui,
Kepala Sekolah,                                                                              Ketua Panitia,

Ahmad Supandi, M.Pd                                                                 Muhammad Ridwan, S.Pd

Bentuklah kelompok, beranggotakan 3 sampai 4 siswa!
1. Susunlah sebuah proposal kegiatan lengkap sehubungan dengan rencana kegiatan study
    tour di sekolah Anda! Rencanakan setiap hal dalam proposal dengan saksama!
2. Bacakan proposal yang sudah dibuat di depan teman-teman Anda!
3. Mintalah teman-teman Anda menanggapi proposal tersebut! Lalu, buat catatan mengenai tanggapan            dan penilaian temantemanmu!
4. Perbaiki proposal berdasarkan penilaian dan tanggapan teman-teman Anda


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ^_^ ! Silahkan tinggalkan komentar untuk respon/pertanyaan.
[-] jangan berkomentar SPAM (promosi, dll,)
[-] jangan komentar yang berisi link hidup,
[-] jangan berkomentar yang tidak relevan dan berkualitas rendah ,karena akan saya abaikan dan tidak akan saya Approve. Maaf apabila ada komentar yang belum saya tanggapi karena saya tidak online 24 Jam. Terima kasih.
SERING-SERING BERKUNJUNG SOBAT